1.  REBUT DAN RAMPAS

Peralatan  :  Tongkat atau sapu lidi untuk tiap anak
Jumlah pemain  :  Bebas
Waktu  :  10 menit
Tujuan :  Melatih kecekatan & Melatih kesetiakawanan
Unsur hiburan
Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter. Semakin ahli, jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat-cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia dikeluarkan.
Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi. Jarak antar anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat berupa “kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebil lama, maka setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan.

2.  PETANI DAN PENCURI

Peralatan :  Karet gelang atau tali, kantong kacang, atau potongan kain atau agar kelihatan sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain :  bebas
Waktu :  8-10 menit
Tujuan :  Melatih kecepatan
Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar  ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari keluar dari lingkaran lewat jalan masuk tadi dan ia selamat bila ia dapat keluar tanpa tertangkap. Bila ia tertangkap maka petani itu harus jadi pencuri dan dipilih petani baru.

3.  ARUNG  JERAM

Tujuan :
  • Kerja sama tim.
  • Kekompakan regu.
  • Yang kuat membantu yang lemah.
  • Menetapkan bersama trategi manajemen secara tepat.
  • Menempatkan diri saat bertindak/ menjalankan tugas.
Alat :
  • Tali besar ( diameter 4-5 cm/ seukuran tali Perahu ).( panjang tali sesuaikan dengan anggota regu yang bermain. )
  • Kedua ujung tali di ikat dengan kuat.
Pelaksanan :
  • Semua anggota regu duduk melingkar dengan kedua kaki menjulur (selonjor) ke dalam lingkaran.
  • Tiap anggota regu kedua tangannya memegang tali, jarak antar anggota regu 0,5 – 1 meter. Jarak semakin rapat semakin baik.
Peraturan :
  • Semua anggota regu berupaya untuk berdiri secara bersama-sama.
  • Saat mencoba berdiri, kedua kaki/ lutut tidak boleh ditekuk ( Tetap Lurus )
  • Setelah dapat berdiri bersama, kemudian berupaya duduk bersama kembali.
  • Diupayakan jangan ada peserta yang terjatuh.

4. STICK GOYANG

      Tujuan :
  • Menjalin Kerja sama dan toleransi antar anggota.
  • Belajar saat menerima dan kapan harus memberikan kesempatan kepada yang lain.
  • Berlatih menghadapi segala rintangan atas asas kebersamaan.
      Alat :
  • Tali Pramuka/ boleh rafia. Sejumlah peserta.
  • Tongkat/ Balok/ papan kayu/ Bambu . Panjang ( 2- 3 meter ) Diameter bebas.
  • Aneka Halang rintang.
      Pelaksanaan :
  • Tiap anggota regu berhak memegangi utas tali . boleh sebelah kanan atau kiri
  • Ditengah tarikan utas tali, diletakkan balok/ bambu dengan tali dalam kondisi kencang.
  • Regu Menempuh suatu perjalanan penuh rintangan dengan jarak bebas.
  • Regu dengan waktu tempuh tercepat dan balok/ bambu tidak pernah jatuh itulah yang terbaik
  • Rintangan dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga perjalanan membawa balok/ bambu nampak penuh tantangan. ( Melebar, menyempit, lompat, naik dan turun)

5.  BAUT BARISAN

Tujuan : Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah :
  • Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1 kelompok).
  • Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
  1. Kedua keompok akan berlomba menyusun barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang rambut, usia dst.
  2. Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
  3. Setiap kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
  4. Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
  • Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan benar.

6.  BERCERMIN

Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Prosedur :
  • Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
  • Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
  • Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan diskusi :
  1. Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
  2. Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
  3. Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?


Pramuka Dinilai Sarana Tepat Bela Negara

Undang-undang Dasar 1945 mewajibkan setiap warga negara Indonesia terlibat aktif dalam upaya pembelaan negara. Menurut Wakil Ketua FPKS MPR RI Ahmad Zainuddin, Pramuka merupakan salah satu wujud pelaksanaan bela negara yang tepat.

“Kegiatan Pramuka ini sebenarnya menjadi sarana yang tepat, perwujudan yang lebih tepat dari upaya bela negara yang diprogramkan pemerintah,” ujar Zainuddin saat memberikan materi Empat Pilar dalam Jambore Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/11/2015).

Jambore Sosialisasi Empat Pilar MPR RI diikuti sekitar 300 siswa-siswi SMA anggota Pramuka tingkat Penegak se-Kabupaten/Kota Bandung, Jumat-Minggu (20-22 November 2015). Empat Pilar MPR RI yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Zainuddin mengatakan, kegiatan Pramuka sarat dengan materi kognitif dan implementatif yang sangat mendukung program bela negara dan cinta tanah air. Menurutnya, tujuan dan kandungan dalam Pramuka menjadi salah satu pertimbangan pemerintah akhirnya mengatur kedudukan Pramuka dalam undang-undang khusus.

“Sebelumnya Pramuka hanya diatur melalui Kepres, yaitu Kepres RI Nomor 238 Tahun 1961. Lalu tahun 2010 diperkuat dalam UU no 12. Artinya gerakan Pramuka sangat diperhitungkan sebagai faktor penopang program nasionalisme dan bela negara,” jelas anggota Komisi bidang pertahanan DPR RI ini.
Zainuddin juga mengapresiasi kegiatan jambore sebagai bentuk terobosan untuk menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI lebih massif di kalangan remaja dan pemuda.

Lebih lanjut politisi PKS ini mengatakan, setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negara. Begitupun pemerintah mempunyai hak dan kewajiban terhadap negara dan rakyat. Hak dan kewajiban tersebut telah diatur dalam UUD NRI 1945 sebagai konstitusi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sebagai pemerintah harus dahulukan hak rakyat. Penuhi hak rakyat. Sedangkan rakyat harus dahulukan kewajiban sebagai warga negara. Salah satu kewajiban itu bela negara,” ucapnya.*


PENGERTIAN, SIFAT DAN FUNGSI


 Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan luar sekolah yang menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan (PDMPK)

 Kepramukaan merupakan nama kegiatan anggota gerakan pramuka. 

Kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbukadengan prinsip dasar metodik pendidikan pramuka yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.

 Pramuka yaitu anggota gerakan pramuka yang terdiri dari anggota muda peserta didik (SGTD) dan anggota dewasa, Pembina pramuka, pelatih (Pembina pramuka, Pembina professional, pamong SAKA, pimpinan SAKA, andalan dan anggota MABI.)

 Sifat : berdasarkan revolusi kepramukaan sedunia pada tahun 1984 di kopenhagen, Denmark ada 3 sifat/cirri yaitu : 
1. NASIONAL Bahwa suatu organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan disuatu Negara haruslah menyesuaikan pendidikan yaitu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan bangsa dan Negara. 2. INTERNASIONAL Bahwa organisasi kepramukaan dimanapun haruslah membina dan mengembangkan rasa persaudaraan serta persahabatan antar sesame pramuka dan sesame manusia tanpa membedakan agama atau kepercayaan, golongan, suku, ras atau hal lain.
 3. UNIVERSAL Bahwa kepramukaan dapat digunakan dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja yang dalam pelaksanaannya selalu menggunakan PDMPK

 Fungsi Kepramukaan :
 1. Sebagai kegiatan yang menarik 
 2. Sebagai pengabdian bagi orang dewasa
 3. Alat untuk mencapai tujuan bagi masyarakat dan organisasi 

Motto : “Satyaku kudharmakan , Dharmaku kubaktikan”



PENGERTIAN, SIFAT DAN FUNGSI Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan luar sekolah yang menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan (PDMPK) Kepramukaan merupakan nama kegiatan anggota gerakan pramuka. Kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbukadengan prinsip dasar metodik pendidikan pramuka yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Pramuka yaitu anggota gerakan pramuka yang terdiri dari anggota muda peserta didik (SGTD) dan anggota dewasa, Pembina pramuka, pelatih (Pembina pramuka, Pembina professional, pamong SAKA, pimpinan SAKA, andalan dan anggota MABI.) Sifat : berdasarkan revolusi kepramukaan sedunia pada tahun 1984 di kopenhagen, Denmark ada 3 sifat/cirri yaitu : 1. NASIONAL Bahwa suatu organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan disuatu Negara haruslah menyesuaikan pendidikan yaitu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan bangsa dan Negara. 2. INTERNASIONAL Bahwa organisasi kepramukaan dimanapun haruslah membina dan mengembangkan rasa persaudaraan serta persahabatan antar sesame pramuka dan sesame manusia tanpa membedakan agama atau kepercayaan, golongan, suku, ras atau hal lain. 3. UNIVERSAL Bahwa kepramukaan dapat digunakan dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja yang dalam pelaksanaannya selalu menggunakan PDMPK Fungsi Kepramukaan : 1. Sebagai kegiatan yang menarik 2. Sebagai pengabdian bagi orang dewasa 3. Alat untuk mencapai tujuan bagi masyarakat dan organisasi Motto : “Satyaku kudharmakan , Dharmaku kubaktikan”

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
PENGERTIAN, SIFAT DAN FUNGSI Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan luar sekolah yang menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan (PDMPK) Kepramukaan merupakan nama kegiatan anggota gerakan pramuka. Kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbukadengan prinsip dasar metodik pendidikan pramuka yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Pramuka yaitu anggota gerakan pramuka yang terdiri dari anggota muda peserta didik (SGTD) dan anggota dewasa, Pembina pramuka, pelatih (Pembina pramuka, Pembina professional, pamong SAKA, pimpinan SAKA, andalan dan anggota MABI.) Sifat : berdasarkan revolusi kepramukaan sedunia pada tahun 1984 di kopenhagen, Denmark ada 3 sifat/cirri yaitu : 1. NASIONAL Bahwa suatu organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan disuatu Negara haruslah menyesuaikan pendidikan yaitu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan bangsa dan Negara. 2. INTERNASIONAL Bahwa organisasi kepramukaan dimanapun haruslah membina dan mengembangkan rasa persaudaraan serta persahabatan antar sesame pramuka dan sesame manusia tanpa membedakan agama atau kepercayaan, golongan, suku, ras atau hal lain. 3. UNIVERSAL Bahwa kepramukaan dapat digunakan dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja yang dalam pelaksanaannya selalu menggunakan PDMPK Fungsi Kepramukaan : 1. Sebagai kegiatan yang menarik 2. Sebagai pengabdian bagi orang dewasa 3. Alat untuk mencapai tujuan bagi masyarakat dan organisasi Motto : “Satyaku kudharmakan , Dharmaku kubaktikan”

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
 Salam Pramuka..
Ada kumpulan lagu pramuka siap diDownload nih..

silahkan didownload :

 Sekian dan terimakasih ..
Salam Pramuka...




Selamat Pagi Semuanyaa..

Yang mau dengerin lagu Pramuka nih link downloadnya :

1) L.O Band Cinta Simpul Mati
2)L.O Band Tenda
3)L.O Band Aku Pramuka new
Cinta Simpul Mati by L.O Band - Scout of Lampung

        C     G     Am          Em
Berawal dari ku tatap matamu
F                 C                         Dm            G
kau jabatkan tanganmu tuk saling berkenalan
       C        G  Am                  Em
getaran cinta yang terus membelenggu
   F                    C                  Dm           G
kurasa ku tlah jatuh cinta di perkemahan ini

           C      G      Am             Em
tlah ku nyatakan besarnya rasa cintaku
F                C                  Dm              G
kau pun tersipu malu dan kau balas cintaku
         C       G   Am             Em
baret dan kacu yang jadi saksi bisu
   F                    C                  Dm             G
kurasa ku tlah jatuh cinta di bumi perkemahan

      C       G           Am             Em

biarkan cinta kita erat bagai simpul mati
       F                C                   Dm            G
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering

      C         G             Am              Em
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku

         F             C                 Dm              G             C
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku

intro
           

           C     G        Am             Em
tlah ku nyatakan besarnya rasa cintaku
F                C                  Dm             G
kau pun tersipu malu lalu bilang i love you

         C        G  Am             Em
baret dan kacu yang jadi saksi bisu

   F                    C                 Dm             G
kurasa ku tlah jatuh cinta di bumi perkemahan



      C        G          Am             Em
biarkan cinta kita erat bagai simpul mati

        F               C                   Dm            G
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering

       C       G               Am             Em
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku

         F             C                  Dm             G            C
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku

      C        G          Am             Em
biarkan cinta kita erat bagai simpul mati

        F               C                   Dm            G
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering

       C       G               Am             Em
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku

         F             C                  Dm             G            C
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku


      C        G          Am             Em
biarkan cinta kita erat bagai simpul mati

        F               C                   Dm            G
misteri bagai sandi rumput sekokoh bagai pioneering

       C       G               Am             Em
kuingin engkau tahu besarnya rasa cintaku


         F             C                  Dm             G            C
menyala bagai api unggun abadi seperti cikal di dadaku

Acord By : wawan


PASSONESA

www.pramukasmkn1sawitboyolali.blogspot.com